Cover

UECL 24/25 Quarter-Final vs Celje (1-2)

ACF Fiorentina

Jum'at, 11 April 2025

ViolaClubINA - Pelatih Fiorentina, Raffaele Palladino, mengungkapkan bahwa ada “satu penyesalan” terkait kemenangan timnya atas Celje dengan skor 2-1 dalam laga leg pertama perempat final UEFA Conference League yang berlangsung pada Kamis malam. Meski demikian, Palladino tetap menilai bahwa secara keseluruhan, timnya tampil dengan performa yang cukup baik.

Fiorentina unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Luca Ranieri dan Rolando Mandragora. Namun, keunggulan tersebut diperkecil oleh penalti Logan Delaurier-Chaubet pada pertengahan babak kedua, sehingga pertandingan berakhir dengan skor 2-1.

Meskipun permainan Fiorentina tidak selalu berjalan dengan indah, Palladino tetap puas dengan performa anak asuhnya, kecuali satu hal yang menjadi penyesalannya: kegagalan menjaga gawang tetap bersih dari kebobolan.

“Jika kita analisis pertandingan ini, secara umum kami tampil baik. Saya melihat respons yang sangat baik dari semua pemain, dan tim menjalani laga dengan pendekatan yang tepat. Kami tahu Celje memiliki kualitas, dan mereka berhasil menunjukkannya,” ujar Palladino dalam wawancara seusai pertandingan bersama Sky Sport Italia.

“Penyesalan saya hanya satu, yaitu gol yang kami kebobolan. Dalam kondisi unggul 2-0, seharusnya kami bisa lebih cermat dalam membaca situasi pertandingan dan memainkan bola dengan cara yang lebih sederhana. Mungkin sedikit kurang pengalaman membuat kami kehilangan bola. Sayang sekali, tetapi semua masih terbuka. Tentu saja kami ingin lolos setelah menghadapi tim yang tangguh,” lanjutnya.

Dalam pertandingan tersebut, Fiorentina menerima beberapa kartu kuning, termasuk untuk beberapa pemain kunci. Namun, hal ini tidak terlalu menjadi kekhawatiran bagi Palladino.

“Saya tidak terlalu mempermasalahkan kartu kuning, karena itu bagian dari sepak bola,” ujarnya. “Mungkin kartu Dodo bisa dihindari, tetapi siapa pun yang bermain pekan depan pasti akan memberikan performa terbaik.”

Moise Kean dan Albert Gudmundsson tidak diturunkan dalam laga di Slovenia, memberikan kesempatan bagi Lucas Beltrán dan Nicolo Zaniolo untuk tampil sejak menit awal di lini depan. Saat ditanya mengenai penampilan Zaniolo, Palladino berkata:

“Zaniolo bermain baik. Ia berjuang bersama tim, baik sebagai penyerang utama maupun penyerang kedua. Saya puas dengan semua pemain. Folorunsho juga mampu beradaptasi dengan peran yang sebenarnya bukan posisi utamanya. Moreno mendapat kartu kuning, jadi saya memilih untuk menariknya keluar.”

Fiorentina sendiri saat ini telah mengubah formasi dari 4-2-3-1 menjadi 3-5-2, yang menurut Palladino merupakan bentuk penyesuaian yang diperlukan.

“Kami mengubah beberapa prinsip permainan. Sebelumnya kami bertahan lebih dalam karena merasa itu yang paling sesuai. Sekarang kami lebih percaya diri, dan kami menemukan banyak manfaat dari perubahan ini. Kami memiliki kualitas tinggi di lini tengah, serta barisan bek dan penyerang yang solid,” jelas Palladino.

“Kami telah menemukan jalur yang tepat. Semua kerja keras sejak hari pertama latihan pramusim membawa kami sejauh ini, dan kami harus tetap berada di jalur ini hingga akhir musim.” (Sumber: Artikel  football-italia.net | Video youtube.com/@beINSPORTSID