ViolaClubINA - Direktur olahraga Fiorentina, Daniele Pradè, angkat bicara dalam konferensi pers akhir musim yang berlangsung pada 27 Mei 2025. Dalam pernyataannya, Pradè menjelaskan situasi terkini terkait Moise Kean, rencana transfer klub, serta kondisi internal tim.
Terkait Moise Kean, Pradè mengakui bahwa klub saat ini berada dalam posisi yang sulit. Masa depan sang pemain masih belum jelas, dan meskipun Fiorentina memiliki rencana cadangan jika Kean memutuskan untuk hengkang, pihak klub tetap berharap agar tidak perlu mengambil langkah tersebut. Ia menambahkan bahwa Kean saat ini tampak bahagia, terlebih ia juga akan bergabung bersama tim nasional, sehingga keputusan akhir akan dilihat kemudian.
Pradè juga membahas soal perpanjangan kontrak pelatih Raffaele Palladino. Menurutnya, manajemen merasa puas dengan kinerja sang pelatih dan segera mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak tanpa ragu. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut murni didasarkan pada penilaian kinerja, tanpa ada polemik lain di baliknya.
Mengenai pergerakan Fiorentina di bursa transfer, Pradè menekankan bahwa tim tidak akan melakukan perubahan besar seperti musim lalu. Fokus klub kali ini adalah memperkuat skuad dengan tambahan pemain yang tepat, bukan melakukan perombakan besar. Ia juga menyampaikan bahwa departemen scouting Fiorentina bekerja dengan baik dan beberapa langkah akan segera diambil untuk memperkuat tim.
[Baca juga : Commisso Tegaskan Sikap: “Fiorentina Bukan Hanya Milik Curva Fiesole”]
Insiden serius terjadi usai pertandingan semifinal Primavera antara Fiorentina dan AS Roma yang digelar di Viola Park pada 26 Mei 2025. Berdasarkan investigasi internal yang dilakukan oleh pihak Roma, pemain senior Fiorentina, Nicolò Zaniolo, diduga terlibat dalam tindakan kekerasan terhadap dua pemain muda Roma.
Zaniolo disebutkan secara tidak sah memasuki area ruang ganti AS Roma tanpa akreditasi resmi, dan dalam kondisi yang dilaporkan tidak stabil. Dalam kejadian tersebut, ia diduga memukul Mattia Almaviva dan mendorong Marco Litti hingga menabrak bangku cadangan. Parahnya, Litti saat itu baru saja menjalani operasi pada bagian bahu. Akibat insiden tersebut, kedua pemain muda harus dilarikan ke rumah sakit dengan estimasi pemulihan masing-masing 10 dan 21 hari.
AS Roma secara terbuka menyatakan keprihatinan dan kekecewaannya atas tindakan yang dilakukan oleh Zaniolo. Klub meminta agar otoritas sepak bola segera mengambil langkah hukum yang tegas untuk menegakkan keadilan serta menjaga integritas dunia sepak bola Italia. (Sumber: Artikel acffiorentina.com Foto @acffiorentina)
