ViolaClubINA - Dalam konferensi pers pasca kekalahan Fiorentina melawan Como, pelatih Raffaele Palladino memberikan analisis mendalam terkait performa timnya. Meski kecewa, Palladino menegaskan bahwa ia tidak mau terjebak dalam sikap pesimis. "Kalau mau lihat dari sisi negatif, silakan saja. Tapi saya tetap fokus pada perjalanan tim dan perbaikan," tegasnya.
Palladino mengakui bahwa pertandingan dimulai dengan cukup baik, tetapi ada momen krusial yang tidak berjalan sesuai rencana. “Kami mulai dengan beberapa peluang bagus untuk membuka skor, tapi kemudian terlalu bernafsu. Itu membuat kami melebar dan akhirnya lengah pada situasi bola mati,” ungkapnya.
Absennya Moise Kean juga disebut sebagai salah satu kendala. “Kalau saja Zaniolo mencetak gol, ceritanya bisa lain. Dia bermain cukup baik di posisi yang tidak biasa untuknya. Begitu juga Lucas Beltrán, yang bermain di posisi naturalnya di babak kedua, juga tampil cukup oke,” katanya.
Palladino menyoroti kelemahan tim dalam menjaga penguasaan bola. “Kami terlalu statis dan kehilangan kepercayaan diri dalam merebut bola. Memang penguasaan bola kami banyak di babak kedua, tapi itu penguasaan yang sia-sia karena kurang efektif,” jelasnya.
Pemain baru seperti Fagioli dan Cataldi yang baru turun setelah lama absen juga menjadi perhatian. “Cataldi sebenarnya bermain karena pilihan yang terpaksa. Gudmundsson mengalami cedera punggung saat baru masuk lapangan. Ini bukan soal satu pemain, tapi seluruh tim harus tampil lebih baik,” tegasnya.
Palladino juga menekankan pentingnya keseimbangan dalam menghadapi kemenangan atau kekalahan. "Jangan terlalu panik saat kalah dan jangan terlalu senang saat menang. Fokus pada perbaikan dan perjalanan tim. Saya tidak peduli soal klasemen, yang penting bagaimana kami bisa terus berkembang.”
Terlepas dari hasil buruk ini, Palladino tetap optimis. Ia menutup dengan pesan motivasi, “Ini hanya hari yang buruk. Kami akan bangkit dan menebusnya di pertandingan berikutnya.” (Sumber: Artikel fiorentinanews.com | Video youtube.com/@seriea)