Cover

Momen terbaik Mandragora dalam karier, incar panggilan Timnas Italia

ACF Fiorentina

Jum'at, 11 April 2025

ViolaClubINA Gelandang Fiorentina, Rolando Mandragora, mengungkapkan bahwa dirinya tengah berada dalam masa terbaik sepanjang kariernya setelah kemenangan 2-1 atas Celje dalam laga leg pertama perempat final UEFA Conference League, Kamis malam (11/4). Ia juga menyatakan keinginannya untuk mendapatkan panggilan dari tim nasional Italia sebagai pengakuan atas performa gemilangnya belakangan ini.

Mandragora mencetak gol kedua untuk Fiorentina melalui eksekusi penalti, menyusul gol pembuka dari Luca Ranieri. Celje kemudian memperkecil ketertinggalan lewat penalti yang dieksekusi Logan Delaurier-Chaubet pada pertengahan babak kedua.

Masa Terbaik dalam Karier

Dalam wawancara pascalaga bersama Sky Sport Italia, Mandragora menyatakan rasa puas atas kemenangan timnya “Kami senang, karena menang di Eropa tidak pernah mudah. Kami sempat kesulitan di akhir pertandingan, tetapi David (De Gea) sangat membantu kami,” ungkapnya.

Ketika ditanya soal performanya setelah perubahan formasi Fiorentina dari 4-2-3-1 menjadi 3-5-2, ia menjawab:

“Ya, saya merasa sangat baik. Ini jelas merupakan masa terbaik dalam karier saya. Sebelumnya saya sempat mengalami cedera yang menghambat di beberapa momen penting. Sekarang, saya ingin menikmati masa ini sebaik mungkin.”

[Baca juga :  UECL 24/25 Quarter-Final vs Celje (1-2) ]

Target Masuk Timnas Italia

Saat ditanya apakah dirinya berharap bisa dipanggil oleh pelatih tim nasional Italia, Luciano Spalletti, Mandragora menjawab singkat namun penuh harap: “Saya sangat berharap demikian.”

Penalti yang didapatkan dan dieksekusi oleh Mandragora sempat menimbulkan perdebatan. Kontak dari pemain belakang Celje memang ada, tetapi tidak terlihat jelas pada pandangan pertama. “Saya yakin merasakan sentuhan itu. Ranieri sempat khawatir, tetapi itu hanya karena bola memantul dan membuat saya mengangkatnya,” jelasnya.

Mandragora menutup wawancaranya dengan memberikan penghormatan khusus kepada sang ayah. “Saya ingin mendedikasikan gol ini untuk ayah saya, yang menempuh perjalanan selama 10 jam demi bisa menyaksikan saya bermain.” (Sumber: Artikel  football-italia.net Foto  @acffiorentina)