ViolaClubINA - Pelatih Fiorentina, Raffaele Palladino, mengungkapkan kekecewaannya terhadap sistem VAR yang dinilainya merugikan timnya dalam pertandingan melawan Inter Milan. Meski begitu, ia tetap bangga dengan mentalitas para pemainnya yang mampu menghadapi lawan kuat dengan percaya diri.
Palladino menegaskan bahwa dirinya tidak menyalahkan wasit, tetapi lebih kepada protokol yang mengatur VAR. Menurutnya, jika teknologi tersebut memang bertujuan membantu wasit untuk meminimalkan kesalahan, maka kesalahan fatal seperti bola keluar sejauh 20 cm seharusnya tidak terjadi. “Hal-hal seperti ini bisa menentukan hasil pertandingan dan bahkan jalannya kompetisi. Ini kesalahan objektif yang seharusnya bisa dihindari,” tegasnya.
Pelatih Fiorentina itu juga mengungkapkan bahwa setelah pertandingan, mereka diberitahu bahwa VAR tidak bisa campur tangan dalam situasi tertentu karena harus mengikuti protokol. “Jika VAR memang ada untuk memperbaiki sepak bola, seharusnya tidak ada lagi pertanyaan di akhir pertandingan tentang apakah sesuatu bisa diperbaiki atau tidak,” ujarnya.
Dalam laga tersebut, Palladino memutuskan untuk menurunkan susunan pemain yang sama seperti pertandingan sebelumnya. Alasannya? Meritokrasi. “Para pemain tampil luar biasa di laga sebelumnya, dan saya merasa mereka layak mendapatkan kesempatan lagi. Saya sempat mempertimbangkan untuk mengubah susunan pemain, tetapi akhirnya saya memutuskan untuk mempertahankan mereka,” katanya.
[Baca juga : Serie A 24/25 Gio 24 vs Inter (2-1)]
Perubahan pemain yang terlambat juga sempat menjadi sorotan, namun Palladino punya alasan tersendiri. “Mereka yang ada di lapangan tampil baik. Saya baru melakukan pergantian ketika kami tertinggal, dan menurut saya itu keputusan yang tepat di momen tersebut,” jelasnya.
Inter Milan datang ke pertandingan dengan ambisi besar setelah kekalahan sebelumnya, dan Palladino serta timnya sudah mengantisipasi hal itu. “Kami tahu Inter akan tampil agresif dan ingin menang untuk menjaga peluang juara. Tapi saya bangga dengan para pemain saya karena mereka bermain dengan kepribadian dan keberanian,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti bagaimana Fiorentina mampu beradaptasi dengan baik sepanjang laga. “Kami bertahan dengan lima pemain di babak pertama, lalu berubah ke formasi empat bek di babak kedua. Fleksibilitas ini menunjukkan bahwa tim kami bisa menghadapi berbagai situasi,” katanya.
Palladino menutup dengan optimisme bahwa timnya berada di jalur yang tepat dan akan semakin berkembang. “Kami sudah melakukan pekerjaan yang sangat baik, dan kini ada setengah musim lagi untuk dijalani dengan sumber daya manusia yang baru. Saya punya firasat yang bagus untuk ke depannya,” pungkasnya. (Sumber: Artikel fiorentinanews.com Foto @acffiorentina)
