Cover

Fiorentina terpuruk di kandang, evaluasi diri dan harapan baru

ACF Fiorentina

Senin, 17 Februari 2025

ViolaClubINA  - Fiorentina harus menerima kekalahan pahit 0-2 melawan Como dalam laga kandang. Hasil ini menjadi tamparan keras bagi tim Raffaele Palladino, yang mengakui bahwa dirinya gagal memberikan energi yang dibutuhkan oleh tim. "Hari ini pertandingan negatif. Saya tidak berhasil menyalurkan energi yang diperlukan, dan saya bertanggung jawab atas hal itu," ujar Palladino kepada DAZN. Menurutnya, Fiorentina memulai laga dengan baik, tetapi kehilangan ritme setelah kebobolan gol pertama.

Daniele Pradè, Direktur Olahraga Fiorentina, juga tidak menahan diri dalam mengomentari kekalahan tersebut. "Kami bermain buruk, kekalahan ini memang pantas. Como bermain dengan lebih lapar dan terorganisir," ujarnya di kanal resmi klub. Ia berharap kekalahan ini hanyalah insiden kecil dalam perjalanan panjang musim ini, tetapi menekankan bahwa Fiorentina tidak ingin terjebak dalam musim yang biasa-biasa saja. "Kami ambisius. Kami ingin tampil hebat di paruh kedua musim ini dan sukses di Conference League."

[Baca juga :  Coppa Italia Femminile 24/25 Semi-Finals vs Juventus (2-3) ]

Palladino mengungkapkan bahwa Fiorentina mencoba beberapa strategi baru di lini depan, termasuk memasang Zaniolo sebagai striker. "Zaniolo memang sedikit beradaptasi dengan posisi ini, jadi kami masih harus bekerja lebih keras," jelasnya. Sementara itu, Fagioli dipasang di posisi yang tidak biasa sebagai "sottopunta" atau gelandang serang. “Gudmundsson mengalami demam beberapa hari terakhir, jadi saya mencoba Fagioli di sana. Tapi peran alaminya tetap sebagai gelandang tengah," lanjut Palladino.

Pradè dengan tegas menyatakan bahwa Fiorentina hanya bermain selama tujuh menit pertama. "Kami memiliki dua peluang bagus lewat Zaniolo dan Gosens, tetapi setelah itu Como mengambil kendali penuh. Mereka lebih agresif dan kami kalah di hampir semua duel dan perebutan bola." Menurutnya, gol Nico Paz di babak kedua menjadi penutup cerita laga tersebut.

Sebagai penutup, Pradè menegaskan bahwa ia lebih kecewa ketimbang marah dengan hasil ini. "Saya mencoba menganalisis semuanya dengan tenang. Saya menyampaikan hal yang sama dengan yang dikatakan oleh pelatih setelah pertandingan," ujarnya. Ia berharap tim bisa segera bangkit dan bersiap menghadapi pertandingan berikutnya. (Sumber: Artikel  fiorentinanews.com   Foto  @acffiorentina )