Cover

Fiorentina Primavera Bangkit dan Kalahkan Roma Primavera, Melaju ke Final

ACF Fiorentina Primavera

Selasa, 27 Mei 2025

ViolaClubINA - Setelah meraih kemenangan besar di perempat final melawan Juventus Primavera, tim Fiorentina Primavera yang diasuh pelatih Daniele Galloppa menghadapi rival berat, Roma Primavera, pada semifinal play-off fase akhir turnamen. Roma Primavera datang ke Viola Park sebagai tim unggulan setelah menempati posisi puncak klasemen dengan 83 poin. Namun, mereka sudah dua kali dikalahkan oleh Fiorentina Primavera dalam dua pertandingan fase reguler musim ini.

Fiorentina Primavera menurunkan susunan pemain utama yang sama seperti saat menghadapi Juventus di perempat final. Tim tampil penuh semangat namun tetap waspada agar tidak memberi ruang bagi para pemain Roma. Pada menit ke-26, Roma memberikan kejutan saat kapten mereka, Graziani, berhasil membawa timnya unggul 1-0 dengan tendangan keras dari luar kotak penalti yang mengarah ke sudut gawang.

Meski tertinggal, Fiorentina tidak kehilangan fokus. Pada menit ke-40, Tommaso Rubino berhasil menyamakan skor lewat sundulan sempurna hasil umpan silang dari Harder, mencetak gol yang menunjukkan naluri striker murni. Memasuki babak kedua, Fiorentina mendominasi permainan. Setelah beberapa peluang, kapten tim, Harder, membawa Fiorentina unggul 2-1 dengan gol indah tendangan melengkung kaki kanan ke pojok atas gawang, gol kedua sekaligus gol terpentingnya musim ini yang membuat suporter di Curva Fiesole bergemuruh.

Kemenangan ini menjadi bukti ketangguhan Fiorentina Primavera yang mampu membalikkan keadaan di laga yang sangat ketat. Penampilan gemilang juga ditunjukkan oleh kiper Leonardelli yang berhasil menjaga gawangnya dari kebobolan hingga peluit akhir berbunyi. Setelah perjuangan panjang sejak akhir Agustus, Fiorentina Primavera secara layak melaju ke final Primavera 1 yang akan digelar pada Jumat, 30 Mei pukul 20.30 WIB di Viola Park. Mereka akan menunggu pemenang pertandingan antara Sassuolo Primavera dan Inter Primavera yang dijadwalkan besok malam.

[Baca juga : De Gea Kirim Pesan Emosional, Masa Depan Gudmundsson Masih Tanda Tanya]

Pelatih Galloppa mengapresiasi semangat timnya setelah mengalahkan Roma untuk ketiga kalinya musim ini. Ia juga menanggapi insiden setelah pertandingan, mengaku sengaja menahan pemainnya agar tidak terjadi masalah jelang final. "Kami sangat bagus dalam memulai babak kedua. Meski sempat kesulitan di 15 menit terakhir, saya bangga pada para pemain. Sekarang kami hanya tinggal satu langkah lagi dan ingin menulis sejarah untuk Fiorentina," ujar Galloppa.

Galloppa menambahkan, "Saya menahan tim di luar lapangan untuk menghindari masalah. Saya harap situasi segera kembali tenang. Kami akan memantau pertandingan Sassuolo versus Inter karena lawan di final adalah salah satu dari mereka."

Striker Rubino menyebut bahwa timnya tampil luar biasa meski menghadapi tim teratas klasemen. "Roma memang tim terbaik di klasemen dan memberikan kami kesulitan. Namun kami berhasil menunjukkan kualitas kami. Setelah pertandingan, saya langsung masuk ke lapangan untuk merayakan. Kalau ada keributan, itu hal yang wajar," kata Rubino singkat.

Sementara itu, kiper Leonardelli mengaku bangga dengan kekompakan tim yang menjadi kekuatan utama mereka. "Kami memang sempat kesulitan, tapi kami adalah kelompok yang luar biasa. Itu yang membawa kami ke final. Kami akan fokus pada diri sendiri dan mempersiapkan diri untuk laga pamungkas nanti," tuturnya. (Sumber: Artikel acffiorentina.com Foto acffiorentina.com)