ViolaClubINA - Pada pengundian di Nyon, Fiorentina kini menanti untuk mengetahui lawan mereka dalam babak playoff yang menentukan di Liga Conference. Antusiasme dan antisipasi memuncak, karena hanya dalam waktu sembilan hari lagi, tepatnya pada tanggal 17 Agustus, pertandingan antara Debrecen dan Rapid Vienna akan memutuskan tim mana yang akan berhadapan dengan skuad asuhan Italiano.
Pengundian kali ini tampak menguntungkan bagi Fiorentina, terutama bila dibandingkan dengan pengalaman tahun lalu ketika mereka harus berhadapan dengan Twente dalam fase ini. Twente, sebuah tim yang terorganisir dengan baik dan cukup tangguh dari liga Eredivisie, membuat Fiorentina harus menghadapi sejumlah tantangan berat. Namun, kali ini, Rapid Vienna dan Debrecen tampak menjadi tantangan yang lebih terjangkau bagi Fiorentina, dengan kualitas tim yang secara keseluruhan jauh di bawah tim ungu ini.
Rapid Vienna, tim asal Austria, dapat dianggap berada di posisi lebih baik dibandingkan dengan tim asal Hungaria, Debrecen. Dalam skuad yang diperintahkan oleh pelatih Barisic, terdapat 23 pemain berkebangsaan Austria dan hanya enam pemain asing. Salah satu pemain kunci dan pemimpin di tim ini adalah Burgstaller, seorang penyerang tangguh yang mencetak 25 gol sepanjang musim lalu. Pengalaman panjangnya di Rapid Vienna melibatkan perjalanan ke Jerman dengan bermain untuk Norimberga, Schalke, dan St. Pauli, serta singgah di Cardiff. Skuad muda ini, dengan usia rata-rata sedikit lebih dari 24 tahun, menampilkan bakat-bakat seperti bek muda Querfeld kelahiran 2003, serta pemain sayap Kuhn dan Grüll.
Di kubu Debrecen, terdapat dua nama yang sudah tidak asing lagi bagi penggemar Fiorentina. Pemain tengah Varga dan gelandang kiri Dzsudzsak, keduanya adalah bekas lawan yang pernah menghadapi Fiorentina dalam kompetisi Eropa. Varga, yang lahir pada 1988, menghadapi Fiorentina dalam kompetisi Liga Champions musim 2009-2010, sementara Dzsudzsak, yang lahir pada 1986, pernah menjadi rival Fiorentina ketika membela PSV Eindhoven dalam Liga Europa musim 2007-2008. Kedua pemain veteran ini adalah bagian dari skuad yang sebagian besar terdiri dari pemain asal Hungaria, dengan total 15 pemain dari negara tersebut. Sementara itu, penyerang paling produktif dalam tim ini adalah pemain asal Spanyol, Babunski, bersama dengan Szecsi. Pelatih Serbia, Blagojevic, mengandalkan taktik formasi 4-2-3-1 yang mirip dengan Fiorentina.
[Baca juga : Fiorentina Berbenah Dengan Kedatangan Pemain Baru Dan Transaksi Pemain Menjanjikan]
Selain itu, menurut laporan dari pakar transfer, Gianluca Di Marzio, kesepakatan antara Fiorentina dan Frosinone semakin mendekati penyelesaian. Portiere muda Michele Cerofolini, kelahiran 1999, dikabarkan akan bergabung dengan Frosinone. Pemain ini pada musim lalu sempat menjadi cadangan setelah cedera yang menimpa Sirigu, di belakang Terracciano. Kepergian Cerofolini membuka peluang bagi Christensen, penjaga gawang Hertha Berlin yang rencananya akan tiba di Firenze dalam waktu dekat untuk menjalani tes medis dan menandatangani kontrak.
Tantangan menarik dalam fase playoff Liga Conference ini semakin mendekati, dan harapan bagi para penggemar Fiorentina semakin besar untuk melihat tim kesayangan mereka meraih kesuksesan di kompetisi Eropa. Semua mata tertuju pada pertandingan antara Debrecen dan Rapid Vienna, yang akan menentukan nasib Fiorentina dalam langkah selanjutnya di Liga Conference. (Sumber: Artikel fiorentinanews.com Foto @arthurcabral98)