ViolaClubINA - Fiorentina tengah berada dalam periode sulit setelah mengalami kekalahan telak 0-2 melawan Como yang dipimpin Fabregas. Kekalahan ini terjadi hanya beberapa hari setelah kemenangan penting melawan Inter. Fabiano Parisi, bek sayap Fiorentina, angkat bicara soal situasi ini lewat sebuah unggahan di Instagram.
“Periode fluktuasi yang hanya bisa kami lewati dengan kerja keras dan usaha tanpa henti,” tulis Parisi, lengkap dengan emoji otot dan hati ungu. Dalam momen sulit seperti ini, mentalitas baja sangat dibutuhkan tim Viola. Sementara itu, masalah lain yang membayangi Fiorentina adalah peran Lucas Beltran di lapangan. Hingga kini, pelatih Raffaele Palladino tampaknya belum menemukan posisi paling cocok untuk Beltran, meski sudah hampir sebulan bergabung.
[Baca juga : Fiorentina terpuruk di kandang, evaluasi diri dan harapan baru ]
Dalam konferensi pers sebelum kekalahan melawan Monza, Palladino mengatakan, “Tugasnya lebih mendekati peran gelandang serang atau trequartista. Tapi dia juga bisa bermain sebagai mezzala (gelandang tengah yang bergerak ke sisi lapangan).” Namun setelah kekalahan melawan Como, pelatih itu mengubah pendapatnya: “Di babak kedua, Lucas bermain lebih baik sebagai penyerang. Itu adalah posisi yang paling alami untuknya.”
Ketidakkonsistenan ini menunjukkan masih ada kebingungan di pihak pelatih soal bagaimana memaksimalkan potensi Beltran di lapangan. Dengan berbagai tantangan ini, Fiorentina perlu segera merespon dengan strategi yang lebih matang. Baik posisi pemain maupun mentalitas seluruh tim perlu dikuatkan. Dukungan penuh dari para penggemar Viola juga akan menjadi kunci penting untuk membantu tim bangkit dari masa sulit ini. (Sumber: Artikel fiorentinanews.com Foto @acffiorentina )
