ViolaClubINA - Meski hasil pertandingan melawan Como meninggalkan kekecewaan mendalam, Marin Pongracic, bek Fiorentina, tetap menunjukkan optimisme dalam wawancaranya. Ia tidak menutupi rasa frustrasinya, namun juga menawarkan analisis yang jelas tentang apa yang perlu ditingkatkan oleh timnya.
Pongracic menilai ketidakmampuan mencetak gol di awal pertandingan menjadi kunci kekalahan mereka. “Kami memulai 15 menit pertama dengan sangat baik. Jika kami berhasil memanfaatkan dua peluang itu, hasilnya mungkin berbeda,” ucapnya penuh penyesalan. Namun, gol pertama dari Como membuat segalanya jadi lebih sulit. “Kita tidak bisa membiarkan gol pertama masuk dengan cara seperti itu.”
Setelah Como mencetak gol kedua, keadaan semakin berat. “Skor 2-0 membuat situasi makin rumit. Kami kehilangan banyak energi dan sulit keluar dari tekanan,” kata Pongracic. Menurutnya, tim memiliki kualitas lini depan yang baik, tetapi sering kesulitan untuk bangkit saat dalam kondisi tertinggal.
Salah satu faktor yang disoroti Pongracic adalah kehebatan Como dalam memanfaatkan transisi cepat. “Mereka sangat baik dalam serangan balik. Kami mencoba beberapa hal di babak kedua, tetapi mereka menutup ruang dengan baik,” ungkapnya. Absennya Kean juga sangat dirasakan, terutama dari segi kecepatan dan kekuatan tim.
[Baca juga : Fiorentina dalam masa sulit, kegagalan di lapangan dan kebingungan posisi Beltran ]